HUADA CDbF-12T1 Micro Connector: Koneksi Listrik yang Kompak, Dapat Diandalkan, dan Serbaguna

HUADA CDbF-12T1 Micro Rectangular Connector adalah solusi yang kompak dan dapat diandalkan untuk berbagai aplikasi elektronik dan listrik.27mm pitch dan konfigurasi baris tunggalDengan jumlah inti yang berkisar dari 2 hingga 16, CDbF-12T1 memenuhi berbagai kebutuhan kabel.Dibangun untuk menahan lingkungan yang keras, ia memiliki rentang suhu operasi yang dapat diandalkan dari -55 °C sampai +125 °C dan resistensi tekanan 600V.Konstruksi konektor yang kuat ini menjamin umur panjang dengan rating umur mekanik 500 siklusCDbF-12T1 sangat ideal untuk berbagai industri, termasuk otomotif, kontrol industri, instrumentasi, dan elektronik konsumen.

Fitur Utama Konektor HUADA CDbF-12T1

Jumlah Inti: 2-16 Inti: Konektor ini serbaguna, mengakomodasi berbagai kebutuhan kabel dengan berbagai jumlah inti.Ini dapat menangani aplikasi yang membutuhkan sejumlah kecil koneksi atau yang membutuhkan sejumlah besar kabel.

Contact Spacing: 1.27 mm Pitch: Fitur ini menandakan desain kepadatan tinggi, yang berarti konektor memungkinkan banyak koneksi di ruang yang kompak.Ini sangat berharga dalam aplikasi di mana ruang terbatas, seperti dalam elektronik miniatur atau kabel kabel yang padat.

Baris kontak: Baris tunggal: Titik kontak diatur dalam satu baris, yang berkontribusi pada ukuran kompak konektor.

Wire Gauge: 0,05 mm2 ~ 0,15 mm2: Ini menentukan rentang ukuran kawat yang dapat dengan aman diikat ke terminal konektor.Penting untuk memilih kabel dalam kisaran ini untuk memastikan koneksi yang aman dan andal.

Kisaran suhu operasi: -55°C sampai +125°C: Kisaran suhu operasi yang kuat ini membuat CDbF-12T1 cocok untuk aplikasi yang terkena suhu ekstrim, baik panas maupun dingin.Ini sangat penting untuk industri seperti otomotif, di mana komponen mengalami variasi suhu yang luas.

Rating arus: 3 A: Konektor ini dapat dengan aman menangani hingga 3 Ampere arus listrik.Peringkat ini sangat penting untuk menentukan beban listrik maksimum konektor dapat menangani tanpa overheating atau gagal.

Resistensi kontak: 10 mΩ: Ini mengacu pada resistensi antara dua titik kontak. Resistensi kontak yang rendah meminimalkan kehilangan energi selama transmisi listrik.

Resistensi isolasi: 1000 mΩ: Ini menunjukkan resistensi antara bagian konduktif konektor dan bahan isolasi.Resistensi isolasi yang tinggi mencegah sirkuit pendek dan memastikan bahwa listrik mengalir hanya melalui jalur yang dimaksudkan.

Kehidupan mekanik: 500 siklus: Peringkat ini menunjukkan jumlah kali konektor dapat dipasangkan dan tidak dipasangkan sebelum mulai menunjukkan tanda-tanda keausan.Kehidupan mekanik yang tinggi menunjukkan daya tahan dan umur panjang.

Resistensi Tekanan: 600 V: Ini menunjukkan kemampuan konektor untuk menahan tingkat tegangan tinggi tanpa rusak. Ini penting untuk aplikasi yang beroperasi dengan potensi listrik yang tinggi.

Ketahanan benturan: 490 m/s2: Fitur ini menunjukkan ketahanan konektor terhadap kejut dan getaran.Hal ini sangat penting untuk aplikasi di lingkungan yang keras atau yang mungkin mengalami dampak fisik.

Kelembaban relatif: 40 °C, 96%: Peringkat ini menunjukkan kemampuan konektor untuk beroperasi di lingkungan dengan tingkat kelembaban tinggi.Hal ini penting untuk aplikasi di iklim lembab atau yang terkena kelembaban.

Tekanan kerja: 19,4 KPa: Ini menentukan tekanan maksimum yang dapat ditoleransi konektor tanpa gagal.

Resistensi getaran: 10~2000Hz 150m/s2: Fitur ini menunjukkan kemampuan konektor untuk menahan getaran dalam rentang frekuensi tertentu.Hal ini penting untuk aplikasi yang mengalami getaran yang signifikan, seperti yang ditemukan dalam mesin atau kendaraan.

Panjang: 19,4 mm: Dimensi ini memberikan panjang keseluruhan konektor, membantu dalam pertimbangan desain fisik.

Tabel Spesifikasi Teknis: